MOTIVASI DAN RENUNGAN....

• Orang-orang yang berlambat-lambat bertindak karena takut salah, telah menjauhi keberhasilan. (Mario Teguh)

• Memaafkan tak bisa mengubah masa lalu, tapi bisa memperindah masa depan. (Fuziani).

• Sang juara sejati adalah mereka yang terus berjuang sampai titik lelah mereka. Bagiku sahabat-sahabat semua adalah para pejuang sejati. Teruslah berbuat amal tanpa harus menonjolkan diri. Seperti jantung yang berdetak, tak terlihat tapi senantiasa memberikan kehidupan. (Siti)

• Yakinlah dari kebaikan yang dilakukan tak satu pun yang luput dari pantauan Allah. Kita tak pernah tahu, kapan balasan kebaikan itu akan kita nikmati. Semuanya datangn dari tempat yang tidak disangka dan duga. Sekecil apapun kebaikan akan member arti bagi mereka yang memerlukan. (Bakharudin Yusuf)

• Menjadi orang penting itu baik, tapi lebih penting lagi menjadi orang baik.

• Ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban itu lebih banyak dari waktu yang tersedia.

• Saat syahadatku sebatas ucapan. Shalatku sebatas ucapan. Saumku sebatas kewajiban. Hajiku sebatas kebanggaan. Saat itu kesia-siaan terbesar ada pada diriku. Saat islamku sebatas pakaian. Imanku sebatas ucapan. Ihsanku sebatas pengetahuan. Saat itu penipuan terbesar dalam diriku. Saat kematian dianggap hanya cerita. Neraka hanya berita. Siksa hanya kata. Saat itu ada kesombongan terbesar ada pada diriku.

• Pejuang itu tidak boleh kalah. Kalah dengan dirinya sendiri, kalah dengan ambisi. Ketidakberdayaan kalah dengan persaannya. Ia hanya boleh jatuh untuk bangun kembali. Ia hanya boleh lelah untuk bekerja kembali. Ia hanya boleh salah untuk jadi lebih baik. (Bakharudin Yusuf)

• Dakwah adalah pekerjaan paling mulia, proyek masal, karya besar, kunci kebangkitan sejati, warisan para nabi, sebuah warisan yang harus diemban oleh semua orang, yang selalu kukuhkan dan benihnya disemai di segala penjuru alam. Warisa berharga dari pada harta dan intan permata yang dapat mengantarkan kita pada ketinggian derajat disisi Allah. (Bakharudin Yusuf)

• Ketika wajah ini penat memikirkan dunia, maka berwudhulah. Ketika tangan ini letih menggapai cita, maka bertakbirlah. Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah. Ikhlaskan semua dan mendekatlah padaNya. Agar kita tunduk disaat yang lain angkuh. Agar kita teguh disaat yang lain runtuh. Agar kita tegar disaat yang lain terlempar. (Bakharudin Yusuf)

• Untuk mencapai tujuan dalam perubahan hidup, perhatikanlah pikiran kita, karena pikiran kita akan menjadi perbuatan kita. Perhatikanlah perbuatan kita, karena perbuatan kita akan menjadikebiasaan. Perhatikanlah kebiasaan kita, karena kebiasaan akan menjadi watak kita. Perhatikanlah watak kita, karena watak kita akan menjadi pola piker kita. Sesungguhnya lintasan pikiran itulah yang paling sulit. Karena lintasan pikiran adalah permulaan kebaikan dan kejelekan. Dari lintasan itu lahirlah kemauan-kemauan keinginan-keinginan dan tekad. (Bakharudin Yusuf)

• Jika kesedihan adalah hujan dan kebahagiaan adalah mentari. Maka kita butuh keduanya untuk bisa menghadirkan pelangi. Yakinlah aka nada selalu warna-warna cerah pelangi yang sedang menanti disana. Meski ujian terus mengguyur. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. (Ihda Nova Seprika)

• Mungkinkah dunia yang terlalu menyibukkan ini telah membuat kita lupa dengan visi hidup kita yang sebenarnya? Wahai jiwa, hendak kemana engkau pergi. Pastikah semua yang engkau usahakan di dunia ini bisa menyelamatkanmu dari siksa neraka? Yakinkah semua yang engkau miliki bisa menggantikanmu berjumpa dengannya? (Fitria Leli)

• Amanah itu tidak akan pernah habis sampai berakhirnya usia kita. Setelah selesai satu amanah masih banyak amanah yang lain. Jadi jangan pernah berusaha tuk menghindar. (Ahmad Gumilar)

• Perbedaan orang biasa dan orang hebat adalah orang biasa menganggap amanahnya sebagai rutinitas saja. Berjalan tanpa arah dan output yang jelas, dan hasil yang biasa-biasa saja. Tapi orang hebat adalah orang yang selalu punya visi dalam setiap pekerjaannya dan mencintainya, sehingga dia bersemangat dan selalu member yang terbaik. Bertawakal hanya kepada Allah. (Eli Mulyati)

• Jika ingat nafas-nafas ini adalah amanah maka tidak ada kebaikan yang tidak bisa kita lakukan seperti embun yang bersinar diujung daun, tidak memilih diujung daun mana ia bersinar. (Titin_UNS)

• Jika sendiri jangan merasa sendiri. Ada Allah yang sedang mengawasi. Jika sedih janganlah dipendam di dalam hati, ada Allah tempat berbagi. Jika susah, janganlah menjadi pilu, ada Allah tempat mengadu. Tetap semangat! Yakinlah bahwa Allah tak pernah menyia-nyiakan hambaNya. (Yayi Isni Anggreani)

• Jadilah sumber inspirasi. Jadilah sumber energy. Dengan iman dan kasih saying mu yang selalu berhembus menyebut Asma Allah. Antum membagi kehangatan Iman dan Islam yang selalu antum pelihara. Jangan jatuh ketika yang lain lumpuh. Tapi berlarilah sehingga yang lain bersiap mengikutimu. Allah selalu ada mendampingi umatNya. (Bakharudin Yusuf)

• Dakwah adalah tugas berat bagi para da’i dan kader dakwah. Namun bukan berarti boleh dihindari, karena dakwah disamping menantang sekaligus tugas mulia. Dengan demikian amanah ini mesti dilaksanakan dengan kerja keras, sungguh-sungguh dan perencanaan yang matang. (Bakharudin Yusuf)

• Allah lah yang mampu membuatmu tersenyum walaupun kamu merasa hendak menyerah. Tempat berdo’a ketika kamu kehabisan kata-kata. Untuk tetap tegar meski hatimu telah hancur berkali-kali. Untuk tetap mengerti ketika tidak satu pun yang terlihat member arti. Segala sesuatu menjadi mungkin karena Allah memampukan kita tetap istiqomah. (Annisa Awwaliya Nurfaidah)

• Ya Allah, jika kesibukan dan kelelahan ini membuat Kau jatuh Cinta padaku, maka aku kan berlelah dalam menikmati kesibukkan ini, maka aku akan terus melangkahkan kaki ini, maka akuakan terus mengais nikmat yang kau tebarkan dimuka bumi ini. Aku akan lakukan apapun asalkan bias membuat Kau jatuh cinta kepadaku. Jika manusia bisa jatuh cinta karena simpati dan prihatin yang diberikan karena pengorbanan, maka aku akan berlaku sama dengan ini. Allah aku ingin Kau jatuh cinta padaKu, hingga aku pun demikian. (Fitria Leli)

• Jadikan yang tebal itu iman, yang tipi situ lidah, yang tajam itu akal, yang lembut itu hati, yang ringan itu solat, yang luas itu ilmu dan yang manis itu senyuman. (Gusman Rohmatullah)

• Harta yang paling berharga adalah sabar, teman yang paling akrab adalah amal, pengawal pribadi yang paling wsapada adalah diam, bahasa yang paling manis adalah senyum. (Fuziani)

• Keimanan yang murni, ibadah yang benar, dan mujahadah adalah cahaya dan kelezatan yang Allah curahkan kepada hamba-hamba yang dikehendakinya. Semoga kita adalah hamba-hamba yang dipilih Allah. (Ikhsaniawati Rosadi)

• Malam menyelimutiku bersama mimpi, meluluhkan sejenak peluh dan keluh. Kurengkuh nikmatMu dalam lelap. Rindu aku tuk terjaga mereguk cinta dariMu. Sampaikan aku pada waktuMu Ya Robb! Tunggu aku kala shubuhmu menjelang. Jemput aku dengan RahmatMu di sujudku. Tunjukan aku pada KuasaMu. Rengkuh aku dalam CintaMu. Satukan aku dengan hamba-hambaMu terkasih. (Rini Murni)

• Sesungguhnya orang beriman tak kan bosan meraih manfaat berfikir, tidak putus asa dalam menghadapi keadaan dan tidak akan pernah berhenti berfikir dan berusaha senantiasalah berusaha tuk menjadi yang terbaik. Tapi janganlah merasa menjadi yang terbaik karena Allah Maha Mengetahui segalanya. (Ikhsaniawati Rosadi)

• Teguh adalah nafas rijahul haq (pejuang kebenaran) sepanjang zaman. Mereka tak hanyu di air. Tak hangus di api. Tak melayang di angin. Tak goyah oleh tumpukan harta, kemilau tahta dan rayuan wanita. Kiprah mereka hanya satu. Tetap teguh dalam bergerak dan terus bergerak dalam keteguhan. (Ust. Rahmat Abdullah)

• Seandainya saja ajalku saat ini, tak akan kusesali telah nikmati hari ini sebagai muslim. Begitu besar kasihMu Ya Illahi, yang Kau berikan kepada kami.

• Jangan henti kaki melangkah, jangan sudahi lisan berdo’a, karena mungkin cita yang hendak kau gapai, tempat yang dituju, niat yang diharap, tinggal sekejap berjarak. (Yayi Isni Anggreani)

• Tatkala diberikan beban berat dipunggung kita, janganlah meminta agar beban itu diringankan. Tetapi mintalah kepadaNya agar diberi punggungn yang kuat untuk memikulnya. (Lia Maulida)

• Jika tidur adalah suatu kenikmatan, maka selimutkan jiwa kita dengan syahadatNya. Jika tidur adalah suatu kegelapan maka bangunkan jiwa kita karena sungguh tidur mendekati kematian dan jika tidur adalah suatu mimpi maka jagakan jiwa kita karena sesungguhnya Allah tidak menciptakan kita tuk jadi Sang Pemimpi. (Dewi Sunarti)

• Ketika Akal kembali jernih, nurani kembali bersih dan warna hidup kembali putih. Saat takbit berkumandang di sanubari, kembali jiwa bersujud dalam bahagia, kembali kesucian menukil kalbu. Semoga kita termasuk orang-orang yang meraih kemenangan. (Fitri Sulistiawati)

• Sebaik-baik perkara ialah kalam yang benar, lisan yang fasih dengan wajah yang cerah dan kata-kata lembut yang keluar dari lautan ilmu yang dalam melalui lisan yang berperangai lembut. (Annisa Awwaliyah Nurfaidah)

• Teruslah beramal tanpa harus menonjolkan diri, jadilah seperti jantung yang tak terlihat tapi berdenyut setiap saat dan membuat tubuh menjadi tetap hidup. (Annisa Awwaliyah Nurfaidah)

• Semua orang mempunyai masa. Ketika semuanya terasa menjadi sulit, hiduplah, karena setelah masa itu kita akan menjadi manusia yang lebih baik. (M. Gozali Al Ghifari)

• Tataplah horizon jingga, sendu indah jadikan damai dalam jiwa lembut membelai hembuskan sepoi angin senja. Tapaki mega tuk berganti malam. (Wulan Sari Khoerunisa)

• Ketika orang tertidur, kau terbangun, itulah susahnya. Ketika orang merampas, kau membagi, itulah peliknya. Kentika orang menikmati, kau menciptakan, itulah rumitnya. Ketika orang mengadu, kau bertanggungjawab, itulah repotnya. Makanya tidak banyak orang bersamamu disini, mendirikan imperium kebenaran. (Yayi Isni Anggreani)

• Apakabar hati? Masihkah ia embun, menunduk tawadu di pucuk-pucuk daun? Apakabar iman? Masihkah ia karang berdiri kokoh menghadapi gelombang ujian? Semoga Allah selalu menjaga diri, hati dan imanmu. (Ikhsaniawati)

• Aku hanya bumi, tak bedanya yang dikelilingi debu-debu kosmik yang bergelora. Ketika daya tariknya hamper mengoyak keteguhan hatiku, aku tahu aka nada kalian sahabat-sahabat planetku yang selalu menjagaku dalam orbit ini. Meskipun kontur, suhu dan kehidupan kita berbeda, tapi kita mengorbit “mentari” yang sama. Itulah yangn membuat ku yakin kau selalu bersamaku. (Noyanti Gantini)

• Jangan pernah berhenti membenahi diri sebab sejarah tidak pernah menunggu kesiapan kita. Jangan pernah menunda membekali diri, sebab masalah tidak pernah menunggu keterampilan kita. Jangan pernah merasa cukup terampil, sebab problem hidup akan selalu bertambah. Teruslah berputar, jika tidak, antara kita dan perubahan akan muncul kesenjangan dan gap dinamika yang membuat kita menyesal. (Titin_UNS)

• Jika kau bingung maemilih 2 pilihan, salat istikhoroh membantumu. Jika kau memiliki sebuah keinginan kuat, lakukan salat hajat. Jika kau ingin dimudahkan risky dan kesempatan, dhuha adalah obatnya. Jika kau ingin mendapatkan ketenangan hati dan pikiran, tahajudlah kamu. Allah selalu bersama kita dalam keadaan apapun, dalam waktu apapun. Maha Suci Allah, Dzat Maha Sempurna. Maka berdzikirlah, sujudlah, berdo’alah, rasakan betapa dekatnya Allah dalam dzikirmu, sujud malammu dan do’a-do’a taubatmu. (Anita Sari)

• Beruntunglah orang-orang yang memperhatikan semangat dalam tiap pergantian waktu, menjaga niat tetap dalam kebaikan, menemukan Allah dalam gerak langkahnya dan menjadikan Allah sebagai tujuan akhir hidupnya. (Nur Istamaroh)

• Hiasilah tidurmu dengan tetesan air wudhu. Lelapkan matamu dengan alunan dzikir. Selimuti dirimu dengan kalimat syahadat. Dan alasi tidurmu dengan sepotong do’a. Semoga Allah memberikan kelancaran dalam segala aktivitas. (Wulan Sari Khoerunisa)

• Mau jadi orang SUKSES?? Seleksi tujuan Anda. Urutkan prioritas dan potensi Anda. Komit pada rencana Anda. Siapkan perjalanan Anda. Ekspresikan visi dalam tindakan. Serahkan hasilnya pada Allah.

• Salah satu pengkerdilan terbesar dalam hidup adalah ketika kita membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. Ketika kemalasan berjalan perlahan-lahan maka kemiskinan segera menyusulnya.

• Yang singkat itu waktu, yang dekat itu mati, yang besar itu nafsu, yang berat itu amanah, yang sulit itu ikhlas, yang mudah itu berbuat dosa, yang abadi itu amal kebajikan, yang akan diinvestigasi itu amal perbuatan, yang akan diaudit itu apa yang kita miliki.

• Muslimah itu anugerah terindah dunia. Ia lembut namun tidak lemah. Mempesona namun bersahaja. Ia tahu bagaimana menjaga kemuliaan dirinya. Ia mengerti bagaimana menjaga akhlaq dan kemuliaannya. Itulah yang membuatnya istimewa dibandingkan wanita lainnya. Ilmunya telah mengangkatnya menjadi permata terindah di dunia. Semoga itu adalah aku dan kamu.

• Ya Robb, entah karena kontrak waktu ku aakan usai, aku sadar setiap hari hidupku berkurang. Namun dari kesadaranku mungkin dari satu lautan hanya setetes air jiwaku merenungi amalanku. Jika aku mampu, akan aku tawarkan hidupku agar diperpanjang kontrakan waktuku. Namun apa dayaku, diriku ini tak ubahnyaseperti air mengalir yang mengikuti wadahnya yang tak kuat melawan arus hidup. Ya Robb, ijinkan aku memperbaiki bekal amalanku supaya aku dapat berani menghadapkan wajahku kepadaMu. (Fatimah_Al-Imarot)

• Hakikatnya ketika lisan ini menyampaikan kebenaran kepada orang lain, sesungguhnya ia sedang menasehati hatinya sendiri. Tidak aka nada ucapan yang berkesan kecuali terucap dari lisan yang hatinya tak mengingkari kebenaran yang akan diucapkan. (Fitria Leli)

• Perjuangan tak kan pernah henti jika kesulitan menjadi sebuah tantangan dan Insya Allah perjuangan itu akan membuahkan hasil yang tak murah harganya baik dimataNya maupun pandangan sang makhluk. Jika jiwa begitu besar maka raga tak akan lelah mengikutinya.

• Ya Allah rahmatilah aku dengan Al-Qur’an dan jadikanlah Al-Qur’an itu untukku sebagai iman, cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah ingatkan aku ketika diri dan beri pengetahuan atas kebodohanku. Berikan rizki kepadaku dengan membacanya sepanjang malan dan siang, dan jadikanlah Al-Qur’an itu sebagai hujjah bagiku. (Bakharudin Yusuf)

• Beruntunglah seorang hamba yang menjadikan ibadah sebagai pekerjaannya, akhirat sebagai cita-citanya, mencari penghidupan sebagai bekalnya, maut sebagai kesibukkan pikirannya, tekun dan zuhud sehingga niatnya ikhlas. Ia mematikan kesombongan dan menjadikan keperluannyahanya kepada Robbnya pada saat kesendiriannya ia selalu mengingat kesalahan-kesalahannya. (Bakharudin Yusuf)

• Kesuksesan sejati adalah ketika kita berhasil meyakini bahwa semua yang kita raih adalah titipan Allah. Sehingga membuat kita menjadi tawadhu/rendah hati serta terus menerus membersihkan hati. (Bakharudin Yusuf)

• Rutinitas tanpa ruh ternyata hanya membuat diri ini terbelenggu, terjatuh dan tak bernilai untuk menmaknai bahwa setiap yang kita lakukan bernilai ibadah, diperlukan ruang kesadaran yang lapang. Karena hidup adalah pilihan. Hanya saja sejauh mana kita mampu bertanggungjawab atas keputusan-keputusan yang kita pilih. (Fitria Leli)

• Setiap lelah yang terasa terkadang menggoncangkan tekad. Setiap kesal dari hati seringkali menyulut gejolak jiwa. Tetesan peluh kadang menguji keikhlasan. Setiap perjuangan tidak bertabur bunga, tapi yakinlah Allah akan merindu tiap tapak pejuang yang dijejakkan dengan ikhlas untuk kebaikan. (Fitria Leli)

• Bila dirimu sekarang sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju RidhoNya. Bersabarlah dengan keindahan. Demi Allah, dia tidak akan datang karena ketampanan atau kecantikan, kepintaran, dan kekayaan, tapi Allah lah yang menggerakkan batinnya. Janganlah tergesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia sebelum Allah mengizinkan. Belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. Siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allah. Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat. Allah akan menjawabnya dengan lebih indah disaat yang tepat. (Fitria Leli)

• Ya Allah, jadikan aku menjadi sekuntum bunga yang dihiasi dengan klopak akhlaq mulia. Harum wanginya dengan ilmu agama. Cantik karena iman dan taqwa. Namun keindahan dzahirnya ku simpan rapi. Biar menjadi rahasia kekal abadi. Bukan perhatian mata ajnabi, yang menjadi puncak fitnah hati. Ya Allah timbulkanlah duri yang memagari diri, agar diriku terpelihara dari noda duniawi, yang akan menghilangkan keharuman sejati, yang akan memedarkan kecantikan diri. Dibalik kekurangan yang tercipta, bukanlah alas an untuk bermuram durja, karena setiap yang tercipta ada hikmahnya. Ijinkan Ya Allah, agar aku menjadi permata tetap menyinari walau dilumpur hina, tetap berharga walau dimana saja. Buat ummah dan juga keluarga. Ijinkan aku menjadi seindah mawar berduri, yangn menjadi impian muslimah, yang indahnya bukan untuk lelaki tapi permata buat sang suami.

• Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggatikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. (Thomas Alfa Edison)

• Kadang diri merasa hidup sendiri, karena impian adalah harapan yang ku ciptakan sendiri untuk diri sendiri. Memang mudah untuk merasa ku tak butuh bantuan, tapi ternyata begitu sulitnya berjalan sendirian. Sampai akhirnya aku pun sadari dalam hati, bahwa jalan hidup dari awal sampai akhirnya adalah baik-baik saja ketika ku punya seorang teman disisi. Teman yang membantu menemukan kecantikan sejati dalam diri. Hanya ketika diri mau membuka hati dan percaya akan karunia seorang teman. Teman seseorang yang menemani ketika engkau tersesat, takut, melalui puncak dan lembah yang curam, mengktitik, menghargai, yang peduli, yang ada disisi kemanapun diri pergi. Ketika harapanku hancur berkeping-keping, ketika ku merasa sepi, ketika ku tak tau jalan mana yang harus kutempuh, tak ada pertanda kemana ku harus menuju, ku tak sendiri karena ada teman disisi. (Annisa Liviana)

• Sabar mudah ditulis dan diucap, hari dilewati, ruh seperti tergerus terus dilindas dan terlindas denga urusan duniawi. Istiqomah menjadi bernilai mahal, kadang tak berdaya ketika realita berperang dengan nilai prinsip hidup. Padahal kemana semua ini bermuara? (Fitria Leli)

• Wanita sholihah seumpama kuntum mawar syurga. Anggun dibalik perisai ketegasan. Cantik dalam balutan rasa malu. Berbinar dalam tunduknya pandangan. Ia lembut dan tangguh. Ia mempesona meski tak tersentuh. Ia serahkan jiwa dan raganya pada Robbnya, dan suatu saat kepada hati yang diridhoi Tuhannya. (Ikhsaniawati)

• Seseorang bisa jadi masuk kedalam suatu keadaan yang disebut “kelumpuhan analisis” dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk tidak melakukan apapun secara fisik kaecuali berdebat secara internal dengan pikiran-pikiran dan emosi mereka. Ketakutan menjadi gagallah yang menyebabkan banyak orang menjadi gagal. Ketika suatu gaasan mental berubah seringkali diuntut perubahan secara emosional fisik dan spiritual. Kekuatan-kekuatan kita seringkalia adalah kelemahan-kelemahan kita dan agar bias menjadi sempurna kita perlu menjadikan kelemahan-kelemahan kita sebagai kekuatb-kekuatan kita. Tetaplah tegas, jangan panic. Perhatikan dan belajarlah dari pengalaman ini. Pengalaman yang kelihatannya buruk ini akan membuatmu kokoh jika kamu bersedia belajar darinya. Perhatikan dan belajarlah sebaik mungkin yang bias kamu lakukan ketika kamu melakukan kesalahan, Satu perbedaan antara orang sukses dengan orang yang biasa-biasa saja adalah berapa banyak kritikan yang bisa mereka terima.

• Jika engkau cinta, dakwah adalah ukhuwah, telaganya akan senantiasa hauskan para pengemban da’wah tuk bias meneguknya. Merasakan manis iman didalamnya. Allah dan Rasulnya telah menjanjikan “KecintaanKu, wajib bagi orang-orang yang saling mencintai karena Aku” ukhuwah yang suci terangkai dari hati-hati yangn suci. Semoga Allah senantiasa mengikatnya hingga janji suci terucap dalam diri saat menemui Illahi Robbi. As-Syahid cita-cita tertinggi. (Fitria Leli)

• Ada kalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong. Berkarya dalam diam. Bertahan dalam kesempitan. Tetapi bila tiba saatnya menjadi kupu-kupu, tak ada pilihan kecuali terbang melantun kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia.

• Saudaraku, berbahagialah jika engkau berbeda dengan yang lain. Disaat orang lain acuh dengan umat, engkau curahkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk umat. Jika ada yang bertanya kepadamu “Sampai kapankah engkau begini?” kau pun akan menjawab “Sampai kutemui Rabb ku di surga nanti”. Itulah indahnya dakwah , sukses dunia akhirat. Selamat berjuang saudaraku. Dengan keimanan yang kokoh. Dengan amal ihsan karenaNya, karena takkan terasa sedetik, bahkan sebersar dzarah pun apa yang kau lakukan. Allah lah yang menjadi saksi aktivitas kita. Keep istiqomah. (Bakharudin Yusuf)

• Istiqomah : ia adalah gerak yang tak kenal henti. Ia adalah keteguhan yang tak kenal menyerah. Ia adalah bukti kejujuran pengakuan siapa pun yang mengaku bertuhan Allah. (Ust. Rahmat Abdullah)

• Kader adalah rahasia kehidupan dan kebangkitan berbagai umat. Sejarah umat adalah sejarah para kader yang militant dan memiliki kekuatan jiwa serta kehendak. Sesungguhnya kuat lemahnya suatu umat diukur dari sejauh mana kesuburan umat tersebut dalam menghasilkan kader-kader yang memiliki sifat kesatria. (Risalah Hal Nahnu Qaumun “Amaliyun)

• Tahun ibarat 1 pohon, bulan-bulan laksana cabangnya, hari-hari sebagai rantingnya, jam-jam sebagai daun dan nafas kita sebagai buahnya. Barang siapa yang nafasnya selalu dalam ketaatan, maka orang itu telah menanam pohon yang subur dan baik. (Ibnu Qoyim)

• Seorang anak bertanya pada Tuhannya : “Tuhan, kenapa bundaku menangis?” Allah menjawab : “Karena Ibumu seorang wanita. Aku ciptakan ia sebagai makhluk yang sangat istimewa. Aku kuatkan bahunya untuk menjaga putra-putrinya. Aku lembutkan hatinya untuk member rasa aman. Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia. Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah. Aku beri dia rasa sensitive untuk mencintai putra-putrinya dalam keadaan apapun. Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski disakiti oleh suaminya sekalipun. Bundamu adalah makhluk yang sangat kuat. Tapi jika suatu saat kau melihatnya menangis, itu karena Aku beri dia air maata yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk membasuh luka batinnya sekaligus memberinya kekuatan baru. Be agood wife & mother. God bles you all mother. (Dinar Nur Inten)

• Seseorang bertanya kepada Robbnya : “Duhai Robb ku, betapa aku telah banyak bermaksiat padaMu, tetapi Engkau tidak pernah memberiku hukman atas semua itu?” Robbnya menjawab : “Betapa banyak Aku telah memberikan hukuman padamu, tapi kau tak pernah menyadarinya. Bukankah Aku telah menghalangimu dari merasakan manisnya bermunajat kepadaKu?”. (Fitria Leli)

• Dan Dia kehendaki kita menjadi bagian dari para pembawa risalahNya yang mulia. Berjanjilah pada Allah dan rasulNya para mu’minin dan para syuhada bahwa kita akan berusaha sekeras mungkin untuk berbuat yang terbaik demi kemulian diin ini, bersama dalam perahu dunia ini. Tetaplah istiqomah ukhti. (Fitria Leli)

• Surga itu disediakan bagi orang-orang yang berjanji kepada Allah untuk menyeru manusia kepadaNya serta sabar dan mengharap balasan dariNya dalam menghadapi segala rintangan yang ditemuinya. (Arjulaini Aras)

• Perhatikanlah, jangan sampai Anda termasuk orang-orang yang dikenal oleh para tetangga dan saudara-saudara Anda sebagai ahli kebaikan, seorang sufi, ahli zuhud, lagi ahli ibadah, padahal keadaanya disisi Allah kebalikan dari hal tersebut. Karena sesungguhnya Allah memberi Anda balasan hanya menurut apa yang Dia ketahui dari Anda, bukan menurut apa yang dikenal oleh manusia. (Yahya bin Mu’adz)

• Bila subuh utuh, pagi tumbuh, hati teduh, tidak angkuh, keluarga tida keruh, maka damai berlabuh. Bila dzuhur teratur, diri jujur, hati tidak kufur, rasa selalu syukur, amal tidak udzur, keluarga akur, maka pribadi makmur. Bila asyar kelar, jiwa sabar, raga tegar senyum menyebar, maka rezeki lancer. Bila magrib tertib, ngaji wajib, wirid jadi karib, jauh dari aib, maka syafaat tidak raib. Bila isya terjaga, malam bercahaya, gelap tak terasa, Insya Allah hidup damai sejahtera. (Yayi Isni Anggreani)

• Ketika hati terasa lemah, kuatkan ia dengan dzikrullah. Ketika masalah terasa mendera, selesaikan ia dengan istikhoroh. Ketika hidup terus susah, lapangkan dengan sedekah. Ketika semua terasa hampa, adukan ia pada Yang kuasa. Ketika semua telah kau coba tutuplah ia dengan berpasrah.

• Nasihat kubur : 1. Aku adalahtempat paling gelap, maka terangilah aku dengan tahajud. 2. Aku adalah tempat yang paling sempit, maka mluaskanlah aku dengan bersilaturahmi. 3. Aku adalah tempat yang paling sepi, maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca Al-Qur’an. 4. Aku adalah tempat binatang-binatang yang menjijikan, maka racunilah dengan amal soleh. 5. Aku adalah tempat Munkar dan Nakir bertanya, maka persiapkanlah jawabanmu dengan perbanyak mengucap “ Lailahaillallah”.

• Hidup adalah pembelajaran, belajar untuk bersuykur meski tak cukup. Belajar untuk ikhlas meski kadang tak rela. Belajar memahami meski tak sehati. Belajar setia meski banyak godaan.

• Cinta bukan mengajarkan kita lemah tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajarkan kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

• Suami soleh adalah suami teladan dalam ketaqwaan kepada Allah, hingga ia menjadi imam dengan kemuliaan akhlaq, guru kharismatik, orang tua pelindung yang bijak, pangeran yang gagah, pacar yang genit, teman sejati, terkadang kekanak-kanakan, suka bercanda, dan manja. Ia memaksimalkan ikhtiar dan do’a untuk keluarganya adar selamat dari fitnah dunia akhirat. Keluarga baginya pertama tetapi umat baginya utama.

• Dalam kesakitan teruji kesabaran, dalam perjuanngan teruji keikhlasan, dalam ukhuwah teruji ketulusan, dalam tawakal teruji keyakinan, dalam anugerah Ilahi teruji rasa syukur. Hidup akan barokah dan bermakna manakala segalanya diniatkan karena Allah.

2 komentar:

Kita menghendaki kebangkitan yang tidak terbatas pada ibadah dan perbuatan mandub saja. Akan tetapi, kita menghendaki kebangkitan atas hukum-hukum Islam keseluruhan baik dalam pemerintahan, politik, ekonomi, sosial, hubungan luar negeri, tsaqafah dan pendidikan, politik dalam negeri dan luar negeri dan dalam seluruh urusan umat, baik secara individu, kelompok maupun negara, sebagaimana Rasulullah Saw. dan para Shahabat.

 

Posting Komentar