Diposting oleh
NUY CORNER
komentar (0)

Makhluk aneh yg selalu sukar diselami.
Sosok berhati halus yg selalu sukar dimengerti.
Tiada hentinya mereka dikagumi, namun anehnya selalu saja ada yg berani menyakiti.
Dari pangkuannya lahir sosok2 penggerak sejarah, para pemahat prasasti emas peradaban, para seniman hebat dlm kehidupan.
Tak jarang, dari asuhannya pula tumbuh sosok2 berjubah kesombongan, para penabur paku2 kesengsaraan di atas pijakan umat manusia.
Dari lisannya mengalir deras nasihat2 kehidupan, melecutkan semangat dan inspirasi kebijaksanaan, bertebarlah doa2 kebahagiaan.
Namun dari lidah sebagian dari mereka, juga bisa terluncur kata2 kebencian, umpatan dan makian, hingga kutukan bagi sang durhaka.
Tahukah engkau bahwa ucapan mereka selalu terlahir dari sebentuk perasaan? Yang baik maupun yang menyakitkan, terbetik dari sebuah sumbu bernama hati perempuan.
Janganlah bermain2 dg perasaan perempuan, berhati-hatilah dg bagian yg paling halus itu. Ibarat kaca, sekali pecah akan langsung berderai-derai. Sungguh susah merakit kepingan itu kembali. Kalaupun bisa, bergores luka yg membekas takkan hilang selamanya.
Kerapkali airmata menjadi cahaya di wajah mereka. Sang tegar pun takkan bisa menahan bulir bening itu meski hanya ia tunjukkan kepada Tuhannya saja, tak ada manusia lain yg tahu..
Egoiskah perempuan hingga selalu ingin dimengerti?
Salahkan jika mereka selalu berlindung di balik air mata?
Duhai, bukan salah kalian jika tak pernah bisa memahami wanita,,,
Karena sungguh, mereka pun seringkali tak bisa memahami diri sendiri...
(Referensi : "Ukhti, Hatimu di Jendela Dunia" tulisan Yoli Hemdi. hal.42)
Diposting oleh
NUY CORNER
komentar (0)
Ibadah adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangannya, serta mengamalkan apa2 yg telah diizinkan oleh agama.
Ibadah terdiri dari 2 aspek:- Niat yg ikhlas.
- Kaifiyat (cara) sesuai dg yg tlh ditentukn agama.
Ibadah dibagi menjadi 2, yaitu:
- Ibadah maghdoh --> ada aturannya, ditentukan waktu, tempat, dan jumlahnya. Misalnya : sholat, zakat, puasa, haji.
- Ibadah ghoirmaghdoh --> ibadah sosial/duniawi --> cukup niat ikhlas, kaifiyat tidak ditentukan. Misalnya : belajar, berdagang, bertani.
Prinsip dasar pengambilan hukum:
- Asal hukum dalam ibadah haram/batal/jangan dilakukan sampai ada dalil yang memerintahkan. Ada dalil --> laksanakan, tidak ada dalil --> tinggalkan.
- Asal hukum dalam muamalah/keduniaan itu boleh/silakan sampai ada dalil yang melarang. Muamalah dapat dipahami akal.
"Jangan kamu mengikuti sesuatu yang tidak ada dasar keilmuannya"
(Ustadz A.Zakaria)
Diposting oleh
NUY CORNER
komentar (0)

Tak seorangpun tahu, kapan waktu mulai bergerak
Dan entah kapan sang waktu berhenti berjalan.
Yang pasti sampai detik ini dia terus bergerak
dan terus bergulir,,,
Entah Anda menghargai waktu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya,
atau selalu menyia-nyiakan waktu dengan aktivitas yang tidak bermanfaat.
Dia tetap diam dan terus berjalan tanpa memihak kepada siapapun,
tanpa membantu siapapun, tetapi dia bernilai untuk siapapun.
Dia selalu baru, selalu segar dan tegar.
Hanya kitalah sebagai manusia lambat atu cepat pasti akan termakan oleh proses sang waktu
Waktu untuk kehidupan seseorang manusia tidak lama dan sangat terbatas.
Maka sepantasnya harus kita isi kehidupan ini dengan produktivitas yg sangat bermanfaat
Baik bagi diri pribadi dan bagi manusia-manusia lainnya.
Kesadaran akan nilai waktu harus selalu diingatkan
Dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap Sang Pencipta.
Dengan demikian kita akan menghargai nilai keberadaan sang waktu
dan nilai-nilai diri kita sebagai manusia.
Sehingga kita akan selalu berusaha untuk dapat menikmati proses waktu itu dengan
kualitas kehidupan yang makin lama, makin indah, nikmat, bahagia dan sangat berarti.
Nikmat waktumu yang masih ada!
Hargai waktumu yang masih tersisa!!
(Andrie Wongso)